Update 30 Juli 2016 |
Debian
adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh
banyak programer sukarela (pengembang Debian) yang tergabung dalam
Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat
lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan
kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux.
Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
Sejarah Debian
Debian
pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari
Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama
Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra
Lynn: Deb dan Ian.
Pada
awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS
(Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah
dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun
sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding
juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal
sebagai "Slackware").
Proyek
Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun
1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada tahun
1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996. Ditahun 1996, Bruce Perens
menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek.
Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di
akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan
managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai
konferensi dan workshop tahunan "debconf". Di April 8, 2007, Debian
GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru
Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari
paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering
digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.
Paket
debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar
bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi
dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket
tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.
Beberapa
paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya
hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file
tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi
spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti
rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional
penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan.
udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Fungsi Debian
1.
Linux Debian berguna untuk Jaringan. Linux banyak digunakkan dalam
Proses Jaringan, baik Router, Repeater, maupun fungsi jaringan lainnya.
Sehingga pada Beberapa Jurusan Teknik Jaringan banyak menggunakkannya.
2.
Linux Debian berguna untuk Pengembangan. Linux ini memang biasa
dikembangkan oleh Programmer Sukarela. Sehingga, anda bisa ikut bersama
mengembangkan untuk beberapa versi.
3.
Linux Debian berfungsi untuk Kestabilan, sudah tidak asing lagi bahwa
Sistem Operasi berbasis Opens Source ini tidak hanya pada distro-distro
lain. Tidak sedikit Server yang menggunakkan Linux dikarenakan
Kestabilannya yang mudah untuk dicapai.
4.
Linux berfungsi untuk Troubleshooting Adanya auto Detect membuat
Linux Debian sendiri memiliki ciri untuk bisa menjadi Troubleshooting.
Baik dalam Segi Hardware, Software, bahkan Network. Sehingga, Linux yang
banyak kita kenal dapat mengenali atau mendeteksi bila ada kesalahan
meski tidak seutuhnya, karena kemampuannya juga dapat diukur dan cukup
terbatas.
Mohon
kritik dan saran jika ada kesalahan dalam postingan ini supaya saya
bisa menigkatkan kualitas menulis di blog dan apabila ada yang ingin
ditanyakan silahkan tulis di komentar.
terima
kasih dan semoga bermanfaat. - See more at:
http://teddi-tkj.blogspot.com/2015/01/cara-backup-dan-restore-driver-komputer.html#sthash.ET67LL35.dpuf
Mohon
kritik dan saran jika ada kesalahan dalam postingan ini supaya saya
bisa menigkatkan kualitas menulis di blog dan apabila ada yang ingin
ditanyakan silahkan tulis di komentar.
terima
kasih dan semoga bermanfaat. - See more at:
http://teddi-tkj.blogspot.com/2015/01/cara-backup-dan-restore-driver-komputer.html#sthash.fk9NEe0P.dpuf
Mohon
kritik dan saran jika ada kesalahan dalam postingan ini supaya saya
bisa menigkatkan kualitas menulis di blog dan apabila ada yang ingin
ditanyakan silahkan tulis di komentar.
terima
kasih dan semoga bermanfaat. - See more at:
http://teddi-tkj.blogspot.com/2015/01/cara-backup-dan-restore-driver-komputer.html#sthash.ET67LL35.dpuf
Mohon
kritik dan saran jika ada kesalahan dalam postingan ini supaya saya
bisa menigkatkan kualitas menulis di blog dan apabila ada yang ingin
ditanyakan silahkan tulis di komentar.
terima
kasih dan semoga bermanfaat. - See more at:
http://teddi-tkj.blogspot.com/2015/01/cara-backup-dan-restore-driver-komputer.html#sthash.ET67LL35.dpuf
Mohon
kritik dan saran jika ada kesalahan dalam postingan ini supaya saya
bisa menigkatkan kualitas menulis di blog dan apabila ada yang ingin
ditanyakan silahkan tulis di komentar.
terima
kasih dan semoga bermanfaat. - See more at:
http://teddi-tkj.blogspot.com/2015/01/cara-backup-dan-restore-driver-komputer.html#sthash.ET67LL35.dpuf
0 comments:
Post a Comment