Penyebab Laptop Mati Sendiri dan Cara Mengatasinya

Untuk kali ini saya akan memposting tentang penyebab laptop mati dengan tiba-tiba.

Mungkin banyak reader yang mengalaminya, saat sedang bermain game ataupun sedang mengerjakan tugas, tiba-tiba laptop mati sendiri tanpa ada notice yang muncul.

Walaupun battery laptop masih penuh, tetap saja laptop tiba-tiba mati. Hal tersebut pasti membuat anda kesal.

Apabila laptop mati, banyak penyebab yang memungkinkan laptop mati sendiri, berikut penyebab laptop mati sendiri.

1. Laptop overheat
Kemungkinan besar terjadinya adalah disebabkan oleh laptop overheat, atau istilah lainnya suhu laptop melebihi batas normal, processor laptop bekerja terlalu keras. Sehingga sensor panas mengaktifkan fungsi untuk mematikan laptop.

2. Kipas Laptop Mati
Penyebab lainnya bisa terjadi karena kipas pada motherboard laptop mati, kebanyakan terjadi karena debu yang terlalu banyak dan mengganjal kipas, sehingga sirkulasi udara di dalam laptop tidak berjalan lancar, dan akhirnya suhu laptop akan cepat panas.

3. RAM
Keadaan ram juga berpangaruh, baik karena terlalu memaksakan kerja ram dengan membuka banyak aplikasi. Namun apabila RAM bermasalah, problem yang umum adalah laptop hang atau blue screen

4. Pasta Processor
Pasti processor kering, juga dapat menyebabkan laptop mati dengan sendirinya, karena panas dari processor tidak bisa dialirkan.

Dan cara mengatasi laptop yang mati sendiri.

1. Kerja Braindware
Apabila hardware dan software masih dirasa cukup kuat untuk dioperasikan, namun jangan terlalu memaksakan apabila laptop sudah tidak kuat, atau melebihi batas. Misal untuk bermain game dan juga render video, itu akan menyebabkan kerja dari processor akan meningkat.

2. Bersikan kipas laptop
Apabila dirasa kipas laptop berhenti, coba untum membongkar laptop, dan bersihkan komponen komponen dari debu dengan kuas, terlebih debu pada kipas laptop.

3. Bersihkan RAM
Apabila RAM berdebu, bersikan kaki-kaki RAM dengan penghapus karet,

4. Ganti Pasta Laptop
Seperti halnya montor yang harus ganti oli secara teratur, pasta laptop juga harus diganti minimal 2 kali dalam setahun, agar panas dari processor bisa dialirkan.